Muara Bulian, zonajambi.com-Ratusan keramba ikan milik warga Desa Aro Kecamatan Muara Bulian hanyut di sungai Batanghari akibat arus air yamg deras.
Diperkirakan ada 200 keramba ikan milik warga di Desa Aro, Kecamatan Muara Bulian yang hanyut akibat arus sungai Batanghari tersebut.
informasi di peroleh dari pemilik kerambah yang berada di lokasi kerambah yang hanyut, "kejadian itu sekitar pukul 08.30 WIB. Tali yang mengikat kerambah terputus akibat tidak sanggup menahan derasnya arus sungai".
"Ya benar, sekitar pukul 08.30 WIB saat kami akan menggeser kerambah agak ke tengah di karenakan kondisi air pasang surut tiba-tiba terdengar suara dari tali sling (pengikat keramba) dan seketika tali tersebut langsung putus," ujarnya,
Dari sekitar 200 unit keramba milik Dedi warga desa aro, 50 unit kerambah di perkirakan rusak parah untuk yang rusak ringan sekutar 40 unit kerambah
"Ada sekitar hampir 200 keramba lah yang hanyut, di perkirakan30 persennya berisi ikan yang sudah siap untuk dipanen, selebihnya berisi ikan ikan yang baru berumur 1 sampai 2 bulan dan ada juga benih ikan yang baru masuk," jelas dedi
Harapan Dedi dan petani untuk mendapat hasil panen yang layak harus pupus seketika itu juga. Saat mereka melihat keramba keramba tersebut sudah porak poranda di sekitaran Desa aro dan sungai baung, sehingga sebagian ikan yang ada keluar, bahkan ikan yang akan dipanen pun sebagian ad yang keluar Kerugian yang dialami dedi dan petani ikan keramba apung yang mengalami peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 3 Miliar.
Dedi berharap kepada pihak pemerintahan daerah kabupaten Batanghari uluran tangannya dan perhatiannya.(Erk)
0 Komentar