Muara Bulian, zonajambi.com - Sebanyak 36 Tim Dayung dari berbagai Desa dan Kelurahan di Kabupaten Batang Hari, berpacu di aliran sungai Batang Hari. Mereka berkompetisi untuk memperebutkan hadiah senilai Jutaan Rupiah, dalam Lomba Pacu Perahu Tradisional Tingkat Kabupaten Batang Hari yang berlangsung di Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian.
Ajang bergengsi ini sukses dilaksanakan pemuda Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian. Yakni dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba Pacu Perahu Tradisional Tingkat Kabupaten Batang Hari, Pirdana Atrio Putra, SE, saat dikonfirmasi mengatakan. Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari. Terhitung mulai 29 Agustus sampai 30 Agustus 2025. Dimana masing - masing tim, ada 5 Orang pendayung inti dan maksimal 1 orang pendayung cadangan.
“Alhamdulillah, meskipun tidak semua Desa/Kelurahan yang mendaftar. Tapi setidaknya tim yang ikut berpacu sudah mewakili Desa dan Kelurahan di beberapa Kecamatan. Seperti Muara Bulian, Pemayung, Muara Tembesi, dan Maro Sebo Ilir,” kata Pirdana, Minggu (31/08/2025).
Iapun mengungkapkan, kegiatan yang sukses dilaksanakan para pemuda dibawah naungan Karang Taruna Bungin Batu Desa Bajubang Laut ini, dimotori oleh seorang pengusaha di Desa setempat, sebagai pemilik CV. Sumber Mineral Persada (SMP). Serta berkolaborasi dengan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan didukung oleh Pemerintahan Desa setempat.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Selain tuan rumah, warga dari berbagai desa dan keluraham juga terlihat memadati pinggiran Sungai Batanghari untuk menyaksikan jalannya perlombaan. Kami sangat berterima kasih kepada donatur yang memotori kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, selain untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga dari berbagai Desa dan Kelurahan, dan memperkuat kebersamaan antar warga di Desa setempat terutama generasi muda.
“Meski selalu dihadapi dengan berbagai keterbatasan, tapi pemuda tetap kompak. Kebersamaan dan keinginan yang kuat dari Pemuda inilah yang mampu mensukseskan kegiatan ini. Saya rasa kontribusi pemuda sudah sangat nyata, sudah banyak kegiatan kepemudaan di Desa kami yang selalu di inisiasi oleh pemuda,” ungkap Pirdana.
Pirdana menegaskan, pacu perahu bukan hanya salah satu ajang olahraga bergengsi. Akan tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya, serta memperkuat nilai kearifan lokal.
“Semoga ini menjadi agenda rutin tahunan pada momentum HUT RI, dan semoga kegiatan ini juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga kearifan lokal, serta memperkenalkan atau menyebarluaskan tradisi lokal masyarakat Jambi khususnya di Kabupaten Batang Hari,” jelasnya.
Untuk diketahui, para pemenang lomba pacu perahu tradisional tingkat Kabupaten Batang Hari Tahun 2025 ini, mendapat hadiah uang tunai dan Medali. Diantaranya Juara I Rp. 3 Juta + Medali, Juara II Rp. 2 Juta + Medali, Juara III Rp. 1 Juta + Medali dan Juara IV Rp. 500 ribu. (Erk)
0 Komentar