Muara Bulian, zonajambi.com - Angin perubahan bertiup kencang dari balik jeruji Lapas Muara Bulian. Dalam pernyataan yang tegas, berani, dan mengguncang, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Muhammad Ilham Santoso Sahdani, mendeklarasikan perang total tanpa kompromi terhadap peredaran narkoba dan handphone ilegal di lingkungan Lapas, Jumat 30 Mei 2025.
Dalam penyampaian resminya, Kalapas Ilham tak sekadar berbicara — ia menggugah kesadaran dan menyerukan revolusi mental di tubuh pemasyarakatan.
> "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Muhammad Ilham Santoso Sahdani, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bulian, menyatakan perang terhadap narkoba. Saya menjamin tidak ada peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas Muara Bulian. Saya berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut," ucapnya lugas, tegas, dan tanpa basa-basi.
Pernyataan ini bukan sekadar simbolik. Ilham mewakili generasi pemimpin pemasyarakatan yang siap membongkar stigma lama dan memulai era baru: bersih, transparan, dan penuh integritas.
Tiga Poin Serangan Balik Lapas Muara Bulian:
1. Narkoba Musuh Bersama: Tak akan ada ruang sekecil apa pun bagi peredaran narkoba.
2. Zero Tolerance terhadap Oknum Pegawai: Siapa pun pegawai yang terbukti terlibat, akan diproses hukum hingga tuntas.
3. HP Ilegal Diberantas Total: Handphone tidak boleh lagi menjadi alat kendali kejahatan dari balik jeruji.
Gerakan ini didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang telah memberi waktu 1 minggu kepada seluruh Kakanwil dan Ka. UPT di Indonesia untuk membuat pernyataan terbuka ke publik dan media — bukti nyata bahwa reformasi bukan slogan kosong.
> “Jika masih ada yang bermain-main dengan narkoba atau handphone, warga binaan akan langsung kami pindahkan ke lapas dengan pengamanan superketat. Dan bagi pegawai, hukum adalah jawabannya. Tidak ada perlindungan bagi pelanggar,” tegas Kalapas Ilham.
Langkah tegas ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan media lokal, yang menyebut gebrakan ini sebagai momentum kebangkitan Lapas Muara Bulian sebagai teladan nasional.
“Bukan Sekadar Lapas — Ini Adalah Benteng Moral Baru”
Kalapas Muara Bulian bukan hanya bicara soal keamanan. Ia bicara soal harga diri institusi, amanah negara, dan masa depan warga binaan. Bahwa pemasyarakatan sejatinya adalah tempat penguatan moral, bukan sarang penyimpangan.
> “Pemasyarakatan adalah pengabdian. Dan saya pastikan, Lapas Muara Bulian tidak akan menjadi tempat berlindung bagi kejahatan. Di sini tempat untuk berubah dan dibina — bukan untuk mengendalikan kejahatan dari dalam,” pungkasnya.
Lapas Bersih, Pemasyarakatan Bermartabat, Dari Muara Bulian, kami mulai gerakan perubahan.
0 Komentar