Batanghari, zonajambi.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia pada tahun 2022 melaksanakan uji kompetensi bagi Tenaga Pendamping Profesional seperti Pendamping Lokal Desa di seluruh Indonesia secara berjenjang uji kompetensi secara mandiri dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (LSP KDPDTT).
Turut hadir pada kegiatan penyerahan sertifikat Tenaga Pendamping Profesional, Koordinator kabupaten Batang Hari, Ery Junaidi, Kordinator Wilayah, Tenaga Ahli TAPM.
Baca Juga Aksi Nyata Bupati Batang Hari Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dan Terima Reward Dari Wapres
Dalam rangka mengembangkan profesi tenaga pendamping profesional pendampingan desa beserta sistem penjaminan kualitas terhadap kinerjanya, maka keberadaan sertifikasi profesi tenaga pendamping profesional mutlak diperlukan. Hal tersebut ditegaskan dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa yang menyatakan bahwa tenaga pendamping profesional harus memiliki sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Baca Juga Paripurna DPRD Muaro Jambi, Penyampaian Tanggapan Fraksi Terhadap Dua Ranperda Eksekutif
Koordinator Pendamping Desa Provinsi Jambi pada kegiatan penyerahan Sertifikat Uji kompetensi, Edi Endra, SP menyampaikan, di kabupaten Batang Hari, seluruh Tenaga Pendamping Profesional seperti Pendamping Lokal Desa secara keseluruhan sudah mengikuti uji kompetensi dan sudah dinyatakan kompeten pada November 2022 lalu, Tutur Edi Endra.
Lebih lanjut Edi Endra mengatakan Pentingnya sertifikasi profesi tenaga pendamping profesional akan memberikan beberapa hal bagi pembangunan desa dan masyarakat desa khususnya di kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Dengan sertifikasi akan menjamin terselenggaranya layanan pendampingan desa yang berkualitas, Tutupnya. (Erk)
0 Komentar