Perpisahan Peserta Didik SMPN 15 Batang Hari, Kepsek Himbau Siswa - Siswi Agar Tidak Lakukan Konvoi dan Coret - Coret Baju



Maro sebo ulu, zonajambi.com - Rasa sedih dan haru terlihat diraut wajah siswa-siswi SMPN 15 Batang Hari, begitu juga para pengajar saat perpisahan peserta didik siswa dan siswi kelas IX SMPN 15 Batang hari jambi.

Perpisahan siswa - siswi SMP Negeri 15 Batang Hari kelas IX, turut hadir dalam kegiatan tersebut para orang tua dan wali murid, pengawasan Sekolah Drs Aidi, Kepala Desa  wakilkan Perangkat Desa, Ketua Komite dan imam Desa Teluk Leban serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga : Kontroversi Sistem Pemilu 2024, Abdurrahman Sayuti : Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Baik Untuk Generasi Muda

Berbagai macam kegiatan perpisahan yang di tampilkan oleh siswa - siswi SMP Negeri 15 Batang Hari salah satunya, seni tari sekapur sirih dan beberapa tari lainnya serta menyanyikan lagu - lagu perpisahan dan masih banyak lagi penampilan lainnya.

Acara perpisahan yang dilaksanakan di halaman sekolah itu. Selasa, (30/5/2023), berlangsung khidmat, secara keseluruhan acara berjalan tertib, lancar sesuai dengan yang direncanakan.

Baca Juga : Ketua DPRD Batang Hari Dampingi Bupati Fadhil Arief Terima Penghargaan WTP Ke-8 Kalinya

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 15 Batang hari Muhammad Amin  S,Sos.l menyampaikan, siswa - siswi kelas IX Tahun Pelajaran 2022/2023 berjumlah 79 orang, semuanya telah selesai mengikuti ujian dan tinggal menunggu hasilnya dan suatu kebanggaan bagi SMP negeri 15 Batang hari khususnya kami para guru karena salah satu murid jurusan IPA atas nama, Cantika Ramadani berhasil mendapatkan peringkat pertama tingkat kabupaten Batanghari dan Insyallah akan terus maju mengikuti tingkat provinsi ungkapnya.

Muhammad Amin juga menambahkan semoga tahun ini semua peserta didik kita yang telah mengikuti ujian akhir lulus semua agar bisa melanjutkan kejenjang selanjutnya dan saya meminta kepada para orang tua siswa-siswi kelas IX agar melarang putra-putrinya untuk tidak melakukan aksi corat-coret baju dan hura-hura konvoi naik sepeda motor. setelah mendapat pengumuman kelulusan, karena aksi tersebut bukan budaya kita.

Baca Juga : Ketua DPRD Anita Yasmin Hadiri Rakor Forum Forkopimda Kabupaten Batang Hari

Dengan melanjutkan pendidikan ketingkat berikut, tentunya siswa-siswi mulai beranjak menuju kearah pemikiran dewasa, sehingga butuh pengawasan dari orang tua,agar mereka semua bisa menyelesaikan sekolah dengan hasil yang di ingin kan tutupnya. (Lam)

Posting Komentar

0 Komentar