DPRD Batang Hari Akan Panggil Plt Kadis PUPR Terkait Pembangunan yang Gunakan Pinda



Batanghari,zonajambi.com -  Daerah (PinDa) tidak selesai hingga batas waktu penyelesaian tak lepas dari pemantauan dari DPRD Kabupaten Batang Hari. Bahkan, pekan depan, dewan akan memanggil Plt Kadis Dinas PUPR Kabupaten Batang Hari.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Batang Hari, M Zen mengatakan, pemanggilan Kadis PUPR Kabupaten Batanghari guna mendapatkan penjelasan penyebab kegiatan yang bersumber dari PinDa banyak yang tak selesai. “Rencananya Minggu depan kita panggil Dinas PUPR guna menanyakan prihal kegiatan dari Pinda ini,” kata M Zen kepada media ini, Kamis (05/01/2023).

Pemanggilan ini, kata M Zen, bukan hanya mempertanyakan soal proyek jalan di Desa Bungku yang batal dilaksanakan, akan tetapi semua kegiatan yang bersumber dari pinjaman.

“ Kalau untuk jalan di Desa Bungku batal karena rekanannya yang tak mampu. Sedangkan, di tempat-tempat lain, banyak sekali kegiatan yang tidak selesai, tentu kami ingin bertanya kenapa tidak selesai pekerjaannya hingga batas waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja. Apalagi, kita ingin tahu solusi dari pemerintah terhadap lanjutannya, apakah tetap dilanjutkan atau mungkin ada solusi lain karena tahun anggarannya sudah berbeda,” terangnya.

Jauh sebelum batas tanggal kontrak habis, paparnya lagi, selaku ketua Komisi III DPRD Batanghari, dia sudah sempat berdiskusi dengan dengan Dinas PUPR Batanghari khususnya Bidang Bina Marga, terkait sejauh mana progres pembangunan ruas Jalan Desa Bungku- Desa Pompa Air tersebut.

“Dulu, kami sudah menanyakan ke mereka, apakah rekanan tersebut sudah diberikan peringatan tahap 1, 2 dan 3. Dan pihak PUPR menjawab sudah.  Tapi mengapa tidak ada persentase laporan progres dari pengerjaan jalan itu. Bahkan sampai saat ini kami belum ada menerima berita acaranya. Jadi, Minggu depan kita panggil dinas PUPR ke DPRD,” paparnya.

Anggota Fraksi PAN ini juga berjanji, disaat penggilan Plt Kadis PUPR, akan menginformasikan kepada pihak media, dengan tujuan agar masyarakat tahu tentang persoalan pekerjaan yang kini sedang santer merusak nama Kabupaten Batanghari.

Posting Komentar

0 Komentar