Batanghari, zonajambi.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Batang Hari, merespon dan menanggapi dengan baik atas tuntutan aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Batang Hari di halaman depan Gedung DPRD pada Rabu, (7/9/2022).
Menurut pantauan dilapangan, setelah para Mahasiswa/i yang tergabung didalam Organisasi PMII Batang Hari itu melakukan aksi di halaman depan Gedung DPRD Kabupaten Batang Hari, Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari Anita Yasmin pun langsung mengundang seluruh mahasiswa yang melakukan aksi untuk masuk kedalam Aula rapat DPRD guna menyampaikan tujuan dari pelaksanaan aksi tersebut.
Sesampai di dalam Aula DPRD Kabupaten Batang Hari, Ketua DPRD Anita Yasmin langsung membuka pertemuan itu dengan para pelaku aksi dari PC PMII Batang Hari, dan meminta kepada pelaku aksi untuk memaparkan tujuannya dengan cara yang sopan dan khitmat.
Turut hadir pada pertemuan itu aksi itu yakni, Ketua DPRD Batang Hari, Anita Yasmin, Kapolres Batang Hari AKBP M Hasan S.I.K, M.H, beserta anggotanya, Anggota DPRD Batang Hari, Satpol PP Batang Hari dan para tamu undangan lainnya.
Anita Yasmin saat diwawancarai setelah melakukan pertemuan dengan para Mahasiswa di ruangan Aula DPRD di saat harga BBM bersubsidi sudah rwsmi naik, dirinya mengatakan jika aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa itu merupakan aksi yang diperintahkan langsung oleh PMII pusat sesuai kesepakatan para pengurus.
"Sebeulnya inikan gerakan Nasional yang dilaksanakan oleh organisasi mereka dalam hal ini PMII kan tidak menutup kemungkinan bahwa, ketika gerakan ini Nasional dan dilakukan secara masif di seluruh Indonesia, inikan bisa menjadi suatu gejolak yang mana ini dapat menjadi pertimbangan Pemerintah, dalam hal ini pemerintah Pusat untuk dapat memberikan kebijakan-kebijakan baru yang lebih Pro terhadap tuntutan yang dilakukan oleh Mahasiswa-mahasiswa ini," kata Anita Yasmin.
Dilanjunya," Mungkin tidak hanya Mahasiswa, gerakan ini kalau saya lihat sudah cukup Masif, tidak hanya dari organisasi-organisasi Kemahasiswaan, tapi juga dari Guru-guru dan sebagainya," lanjut Ketua DPRD Anita Yasmin.
Untuk diketahui, adapun tuntutan aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa yang tergabung didalam organisasi PMII Batang Hari yaitu;
1. Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi
2. Mendesak Pemerintah Daerah untuk bersungguh-sungguh memberantas Mafia BBM
3. Mendesak Pemerintah segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4. Mendorong Pemerintah untuk membuka keterlibatan dalam penyaluran BBM bersubsidi
5. Mendorong pihak Kepolisian untuk memperkuat penertiban Mobil angkutan Batu Bara
6. Mendorong Pemerintah agar segera menyelesaikan jalan alternatif angkutan Batu Bara.
0 Komentar